Jumat, 10 Desember 2010

Ambeng, Analisis Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat pada Kantor Camat Hasil Pemekaran (Studi pada Kantor Camat Lumar Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat), Tesis Magister Administrasi Publik, PPS UT, UPBJJ-UT Pontianak, 2009.

Tesis ini mengangkat masalah kinerja pegawai Kecamatan Lumar sebagai hasil pemekaran dari Kecamatan Ledo berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 tahun 2004, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih mudah dan cepat kepada masyarakat. Berhubung Kecamatan Lumar relative masih baru, masih terdapat berbagai permasalahan yang ada, di antaranya fasilitas dan sarana kantor yang terbatas, rendahnya sumber daya manusia dan budaya kerja pegawai yang dianggap masih rendah. Adapun tujuan penelitian ini ingin mendiskripsikan kinerja pegawai dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai meliputi komitmen pemimpin, motivasi pegawai dan dukungan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, sedangkan subjek penelitian adalah pegawai yang ada di kantor Kecamatan Lumar dan beberapa wakil dari instansi terkait serta anggota masyarakat. Hasil penelitian menjelaskan tentang kinerja pegawai yang meliputi responsivitas, efektivitas dan kualitas pelayanan secara umum dapat dikatakan cukup baik yaitu telah memenuhi standar minimal pelayanan, namun masih terdapat kelemahan terutama tentang etos kerja yang kurang kuat dan fasilitas kantor yang masih minim sehingga berimplikasi pada pelayanan yang kurang optimal. Dilihat dari faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai terutama komitmen pemimpin (Camat) sudah cukup baik, yaitu Camat selalu melakukan koordinasi dengan bawahan. Jika dilihat dari faktor motivasi untuk meningkatkan jenjang karier. Selanjutnya faktor masyarakat tentang kesadaran tertib administrasi dan partisipasi program pemerintah yng kurang, bisa mengakibatkan kerja pegawai menjadi terhambat.

Sunarcaya, Putu, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Alor NTT, Tesis MM, UT, Jakarta, 2008.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Alor. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah terdapat pengaruh dari faktor kepemimpinan secara parsial terhadap kinerja pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Alor? 2) Apakah terdapat pengaruh dari faktor komunikasi secara parsial terhadap kinerja Pegawai di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Alor? 3) Apakah terdapat pengaruh dari faktor iklim organisasi secara parsial terhadap kinerja pegawai di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Alor? 4) Apakahj terdapat pengaruh dari faktor motivati kerja secara parsial terhadap kinerja pegawai di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Alor? 5) Apakah Terdapat pengaruh dari faktor kepemimpinan, komunikasi, iklim organisasi dan motivasi secara simultan terhadap kinerja pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Alor?
Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Adapun variabel independen dalam model ini adalah kepemimpinan, komunikasi, iklim organisasi, dan motivsi kerja, sedangkan variabel dependennya adalah kinerja pegawai. Untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial, digunakan uji t. Di lain pihak untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan, digunakan uji F. Sampel yang digunakan adalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang ditentukan dengan menggunakan teknik proporsional sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, dokumentasi, kuesioner, dan wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan, komunikasi dan iklim organisasi tidak berpengaruh terhadap kinreja pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, dan satu-satunya variabel yang mempunyai pengaruh signifikan adalah variabel motivasi kerja. Hal ini terbukti dai p value yang signifikan pada α = 0,05.

Affandi, HM., Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen, dan Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Pegawai di Lingkungan Pemerinta Kota Semarang), Tesis MM, UNDIP, Semarang, 2002.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali dan mengetahui pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja, komitmen, dan kinerja pegawai pada organisasi pemerintah kota Semarang. Efektivitas Organisasi dapat diciptakan melalui iklim kerja yang kondusif pada lingkungan Organisasi. Iklim organisasi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja, komitmen, dan kinerja pegawai. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportional Purposive non Random sampling. Dari 310 kuesioner yang disebar, diperoleh 135 kuesioner yang layak dianalisis. Hasil dari hipotesis menunjukkan bahwa faktor iklim organisasi tersebut mempengaruhi kepuasan kerja, komitmen, dan kinerja pegawai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Iklim Organisasi yang meliputi Structure, Responsibility, Recognition, and Reward, Risk, Warmth, Support, Standard, Conflict, Innovation, mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan kerja, komitmen, dan kinerja pegawai. Penelitian ini juga menemukan bahwa persepsi tentang iklim organisasi di antaea pegawai struktural dan staf di Pemerintah Kota Semarang tidak berbeda secara signifikan. Juga, hasil keseluruhan dari penelitian ini memberikan dukungan yang memperkuat teori-teori sebelumnya.

Kamis, 09 Desember 2010

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Beserta Pengeluaran Pembangunan Di Kabupaten Blora Tahun 2000-2004, Skripsi, Sarjana Ekonomi, UNS, 2005.


Dalam menghadapi kondisi otonomi daerah, maka Kabupaten Blora harus memiliki kesiapan dan kemantapan sumber-sumber dana bagi pembiayaan pembangunan yang mutlak diperlukan untuk mewujudkan Kabupaten Blora menjadi daerah yang mandiri dari ketergantungan pemerintah pusat. Oleh karena itu dengan meninjau kembali pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blora yang tidak banyak diikuti dengan pertumbuhan pengeluaran pembangunannya, maka hal ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian di Kabupaten Blora.
Permasalahan yang diungkap melalui penelitian ini: 1) Adakah pengaruh pertumbuhan ekonomi daerah terhadap pendapatan asli daerah beserta pengeluaran pembangunan di Kabupaten Blora? 2) Seberapa besar pengaruh pertumbuhan ekonomi daerah terhadap pendapatan asli daerah beserta pengeluaran pembangunan di Kabupaten Blora? 3) Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi fluktuasi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blora? Tujuan penelitian ini untuk: 1) Mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi daerah terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Blora. 2) Mengetahui seberapa besar pengaruh pertumbuhan ekonomi daerah terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Blora. 3) Mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi daerah terhadap pengeluaran pembangunan di Kabupaten Blora. 4) Mengetahui seberapa besar pengaruh pertumbuhan ekonomi daerah terhadap pengeluaran pembangunan di Kabupaten Blora. 5) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi pertumbuhan ekonomi daerah di Kabupaten Blora.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah hipotesis sebagai berikut: 1) Ada pengaruh pertumbuhan ekonomi daerah terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Blora. 2) Ada pengaruh pertumbuhan ekonomi daerah terhadap pengeluaran pembangunan di Kabupaten Blora. Sedangkan populasi sekaligus sampelnya adalah laporan realisasi APBD Kabupaten Blora tahun 2000-2004, ada 3 variabel yang dikaji dalam penelitian ini yaitu: 1) Pertumbuhan ekonomi daerah, 2) Pendapatan Asli Daerah, 3) Pengeluaran Pembangunan. Metode pengumpulan data adalah metode dokumentasi dan wawancara. Sesuai dengan permasalahan dan hipotesis dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan yaitu dengan time series, regresi dan deskriptif persentase.


Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Pendapatan Asli Daerah, Pengeluaran Pembangunan

Handayani, Rini, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi Dan Penggunaan Sistem Informasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta), Magister Sains Akuntansi UNDIP Semarang, 2005.


Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi minat pemanfaatan sistem informasi dan pengaruhnya terhadap penggunaan sistem informasi dengan menguji model yang diajukan oleh Venkatesh et al.,(2003). Alasan dilakukan penelitian adalah karena : pertama sistem informasi telah dimanfaatkan secara luas pada berbagai jenis industri terutama pada industri manufaktur yang mempunyai kegiatan paling kompleks diantara jenis industri lain. Kedua, terdapat adanya perbedaan karakteristik dari industri jasa dan publik pada penelitian terdahulu dengan industri manufaktur pada penelitian ini. Ketiga, adanya ketidakkonsistenan beberapa hasil penelitian sebelumnya sehingga perlu dilakukan pengujian kembali.
Data yang digunakan penelitian ini diperoleh dari persepsi individu pemakai sistem informasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Data dikumpulkan melalui mail survey. Sebanyak 83 kuesioner kembali dari 300 yang dikirim dan hanya 60 kuesioner yang dapat diolah. Analisa data dilakukan dengan menggunakan teknik regresi berganda dengan software SPSS 11.5.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja dan ekspektasi usaha dan faktor sosial berpengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan sistem informasi. Kondisi-kondisi yang memfasilitas pemakai berpengaruh positif signifikan terhadap penggunaan sistem informasi dan minat pemanfaatan sistem informasi tidak berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi.

Kata-kata kunci : ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor sosial, kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai, minat pemanfaatan sistem informasi dan penggunaan sistem informasi.

Rabu, 08 Desember 2010

Chabib, Moch., Analisis Efektivitas Organisasi Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Tengah, Tesis Magister Administrasi Publik, Program Pasca Sarjana, UNDIP, Semarang, 2004.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fenomena rendahnya Efektivitas Organisasi Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Tengah. Secara konseptual Efektivitas adalah merupakan indikator Kepemerintahan yang baik (good governance). Fenomena inilah kemudian menarik perhatian penulis untuk mencermati dan mengembangkan cakupan penelitian dengan mengkaitkan variabel-variabel independen yang secara teoritis mempunyai hubungan.

Identifikasi fenomena awal, perumusan masalah memfokuskan pada pertanyaan (1) Apakah ada hubungan Struktur dengan Efektifitas (2) Apakah ada hubungan Iklim organisasi dengan Efektivitas (3) Apakah ada hubungan antara Kepemimpinan dengan Efektivitas (4) Apakah secara bersama ada hubungan antara Struktur, Iklim dan Kepemimpinan dengan Efektivitas. Penelitian ini bertujuan untuk (i) mengkaji dan menganalisis faktor Struktur, Iklim Organisasi, dan Kepemimpinan, di Lingkungan Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Tengah (ii) menganalisis variabel-variabel terkait efektivitas. Rancangan sampling dengan Purposive sampling, Analisis Korelasional untuk hubungan tunggal dengan Rank Kendall’s dan korelasi ganda dengan konkordasi Kendall’s W.

pesan dokumen lengkap